Niat dan Tara Cara Melaksanakan Sholat Tahajud

Onmaibana.com – Niat dan Tata Cara Melaksanakan Sholat Tahajud – Sholat Tahajud merupakan sholat sunnah yang kalau dalam bahasa arab disebut Sholatun Lail yang artinya adalah Sholat Malam. Oleh karen itu sholat tahajud dikerjakan pada malam hari, yaitu dalam kurun waktu setelah sholat fardu isya’ masih menjelang masuk waktu subuh.

Sholat sunnah Tahajud memiliki banyak sekali ketuamaan dan kelebihan dari sholat sunnah yang lainnya, oleh karena itu sholat tahajud sering dianggap oleh banyak orang merupakan sholat sunnah yang paling istimewa. Barang siapa yang mengamalkannya niscaya allah akan mengangkatnya ke tempat yang terpuji, hal tersebut sangat jelas disebutkan didalam Al- Qur’an.

Untuk itu sangat penting kita mengetahui bagaimana niat dan tata cara melaksanakan sholat tahajud yang baik dan benar yang sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW dan Al – Qur’an.

Langsung saja kita simak sampai tuntas mengenai Niat dan Tata Cara Melaksanakan Sholat Tahajud berikut ini :

Niat dan Tata Cara Melaksanakan Sholat Tahajud

Niat Sholat Tahajud

Sebelum kita membahas bagaimana tata cara melaksanakan sholat tahajud, terlebih dahulu kita akan bahas mengenai niatnya. Karena niat sholat tahajud ini wajib dilakukan untuk membedakan dengan sholat – sholat sunnah lainnya. Dalam hal pelapalan niat para ulama sepakat bahwa tempat niat adalah di hati sehingga melafalkannya bukanlah suatu yang menjadi syarat.

Barikut ini adalah niat atau bacaan yang kita ucapkan ketika ingin melaksanakan sholat sunnah tahajud.

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَ

“Ushallii sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.”

Arti : “Aku niat salat sunat tahajud dua rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”

Setelah kita mengetahui niat sholat sunnah tahajud, tentu ketika kita ingin melaksanakan sholat tahajud kita harus mengetahui waktu dan juga jumlah rakaat dalam pelaksanaanya.

Waktu dan Jumlah Rakaat Dalam Melaksanakan Sholat Tahajud

Waktu Melaksanakan Sholat Tahajud

Waktu pelaksanaa sholat tahujud adalah mulai dari setelah sholat fardu isya’ sampai menjelang waktu subuh. Sholat tahajud dianjurkan untuk dikerjakan pada sepertiga malam. Sholat ini bisa dilakukan pada awal, pertengahan, atau akhir malam.

Berikut ini waktu pelaksanaan sholat tahajud mulai dari awal, pertengahan, atau akhir malam :

Sepertiga malam pertama - Dimulai setelah sholat isya sampai pukul 10.30.
Sepertiga malam kedua - Dimulai 10.30 hingga 01.30.
Sepertiga malam terakhir - Dimulai 01.30 hingga sebelum memasuki subuh.

Dalam melaksanakan sholat tahajud ini sangat dianjurkan dan diutamakan melaksanakannya pada sepertiga malam terakhir hal tersebut bisa kita perhatikan dalam sebuah hadist berikut ini yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah :

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Rabb kami -Tabaroka wa Ta’ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan do’a pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya”.

Jumlah Rakaat dalam Melasanakan Sholat Tahajud

Sholat sunnah tahajud dengan jumlah rakaat genap dengan minimal dua rakaat, Sholat tahajud dapat dikerjakan dalam 2, 4, 6, 8, 12 rakaat dan seterusnya hingga jumlah rakaat yang tak terbatas.

Setelah kita mengetahui Niat, waktu dan jumlah rakaat sholat tahjud maka selanjutnya kita akan membahas bagaimana tata cara pelaksanaan sholat tahajud yang baik dan benar.

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Tahajud yang Benar

Dalam melaksanakan sholat sunnah tahajud sebenarnya sama saja dengan melaksanakan sholat – sholat sunnah lainnya yaitu dimulai dengan niat dan diakhiri dengan salam.

Untuk lebih jelasnya silahkan disimak tata cara pelaksanaan sholat tahajud berikut ini :

Mebaca Niat
Melakukan takbiratul ihram, yang kemudian diikuti dengan doa iftitah
Membaca surat al fatihah
Membaca surat dalam Al Quran. Rasullullah SAW biasanya membaca surat-surat yang panjang.
Rukuk dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
I’tidal dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
Sujud dengan tuma’ninah sambil membaca doa sujud
Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir
Melakukan gerakan salam.
Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.

Baca Juga :

Doa Sholat Tahajud

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasululullah SAW membaca doa tertentu setiap selesai Sholat Tahajjud. Hal tersebut bisa kita perhatikan dalam hadist berikut ini :

Artinya: "[...] Ibn abbas berkata, "Jika Nabi Shallalahu 'alaihi Wasallam tahajjud malam hari beliau membaca: 'Allaahuma Lakal Hamdu, Anta Nuurussamawaati wal Ardli, Walakal Hamdu Anta Qoyyimussawaati wal Ardli, Walakal Hamdu Anta Rabbussamaawaati wal Ardli Waman Fiihinna, Antal Haqqu, Wawa'dukal Haqq, Waqoulukal Haqq, Waliqoo'ukal Haqq, Waljannatu Haqq, Wannaaru Haqq, Wannabiyuun Haqq, Wassaa'atu Haqq, Alloohumma Laka Aslamtu Wabika Aamantu Wailaika Tawakkaltu, Wailaika Anabtu, Wabika Khaashamtu, Wailaika Haakamtu, Fahghfirlii ma Qaddammtu Wamaa Akhkhartu, Wama Asrartu Wamaa A'lantu, Anta Ilaahii, Laailaaha Illaa Anta.”

Adapun arti dari doa Rasulullah SAW tersebut ialah: "Ya Allah, bagi-Mu lah segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi, bagi-Mu segala puji, Engkau adalah pemelihara langit dan bumi, dan bagi-Mu segala puji, Engkau adalah Pemilik langit dan bumi dan siapa saja yang menghuninya, Engkau adalah Benar, dan janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar, surga-Mu benar, neraka-Mu benar, para nabi benar, dan kiamat benar. Ya Allah, kepada-Mu aku berserah, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakkal, kepada-Mu aku menyandarkan diri, karena-Mu aku memusuhi, dan kepada-Mu aku meminta penghakiman, maka ampunilah bagiku apa yang telah aku perbuat dan apa yang belum aku lakukan, apa yang aku lakukan secara sembunyi-sembunyi dan apa yang aku lakukan secara terang-terangan, Engkau adalah Tuhanku, tiada sesembahan yang hak selain Engkau."

Mungkin kita sering sekali menanyakan apa sajakah keutamaan dari sholat sunnah tahjud sehingga sholat sunnah ini dianggap sebagai sholat sunnah paling istimewa. Nah berikut ini akan kita bahas hal – hal apa saja keutamaan dari sholat sunnah tahjud.

Keutamaan Sholat Tahajud

Doanya Dikabulkan

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun setiap malam ke langit dunia ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: “Barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya. Barangsiapa yang memohon (sesuatu) kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya. Dan barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya.” (HR. Bukhari).

Jembatan untuk Masuk Surga

Hal tersebut bisa kita perhatikan dari bunyi hadis yang sampaikan oleh Rasulullah SAW saat itu kepada Abdullah Ibnu Muslim berkaitan dengan keistimewaan sholat tahajud. “Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, dan bagikanlah makanan serta sambunglah silaturahmi dan tegakkan lah sholat malam saat manusia yang lain sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah).

Amalan yang Akan Membantu di Akhirat

“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah SWT berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka telah berbuat baik (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah.” (QS. Az Zariyat: 15-18).

Kebiasaan yang Dilakukan Orang Saleh

Sholat tahajud merupakan kebiasaan orang-orang yang saleh. Seperti yang dijelaskan dalam hadis berikut:

“Biasakanlah dirimu untuk sholat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad).

Menjaga Kesehatan Rohani

Allah SWT telah berfirman, “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melewati malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan: 63-64).

Itulah beberapa keutamaan dari melaksanakan sholat sunnah tahajud di malam hari, mudah – mudahan dengan mengetahui beberapa keutamaan tersebut bisa mendorong kita untuk selalu melaksanakan sholat tahajud di sepertiga malam di setiap malamnya.

Semoga dengan artikel ini bisa membantu kita memahami dan mengetahui niat dan tata cara melaksanakan sholat tahajud, dan bermanfaat buat siapapun yang membaca artikel ini.